14 Perangkat Keras Jaringan Komputer, Fungsi & Gambarnya
Perangkat keras jaringan komputer – Pada dasarnya jaringan komputer adalah dua atau lebih komputer yang saling terhubung dan dapat berkomunikasi untuk bertukar informasi atau data, baik menggunakan kabel (wired) maupun tanpa kabel (wireless).
Disamping itu terdapat perangkat keras (hardware) serta perangkat lunak jaringan (software) sebagai perantara atau media jaringan komputer. Nah, kali ini Teknolalat akan membahas macam-macam perangkat keras pada jaringan komputer beserta fungsi dan gambarnya.
Macam-macam Perangkat Keras Jaringan Komputer
Ada banyak perangkat jaringan yang bisa digunakan untuk membangun suatu jaringan komputer. Berikut adalah macam-macam perangkat keras jaringan komputer dan penjelasan secara rinci satu-persatu:
1. Server (Peladen)
Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan berbagai layanan atau service pada jaringan komputer. Umumnya server memiliki spesifikasi hardware yang mumpuni, terutama dari processor yang biasanya menggunakan seri Intel Xeon dengan jumlah core yang banyak dan RAM yang minimal berkapasitas 16GB.
Fungsi utama dari server ini adalah menyediakan layanan atau informasi kepada client yang terhubung. Contoh layanan yang disediakan server adalah hosting, DNS, DHCP, Email dan sebagainya. Salah satu sistem operasi yang digunakan server adalah Windows Server dan Linux.
2. Client
Setelah server maka terdapat client yang terhubung, client atau bisa disebut workstation merupakan perangkat yang menerima dan menggunakan layanan yang diberikan oleh server. Selain itu client juga dapat mengolah data atau informasi yang diberikan server.
Perangkat client dapat berupa komputer maupun laptop pada umumnya yang terhubung dengan server melalui jaringan komputer. Tidak seperti server yang membutuhkan spesifikasi tinggi, komputer client tidak memiliki tututan spesifikasi tertentu.
3. Access Point
Access point (AP) adalah sebuah perangkat keras jaringan yang terdiri dari transceiver dan antena untuk transmisi dan menerima sinyal ke dan dari clients remote. Dengan access points, client bisa dengan cepat untuk terhubung ke jaringan LAN secara wireless.
Fungsi utama access point adalah sebagai pemancar sinyal Wi-Fi, disamping itu accss point berfungsi sebagai penerus atau penghubung jaringan kabel ke jaringan wireless.
4. Modem
Modem (Modulator Demodulator) merupakan alat komunikasi dua arah yang terdiri dari Modulator yang mengubah sinyal informasi ke dalam sinyal pembawa (carrier) untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi yang berisi data dari sinyal pembawa yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik.
Fungsi modem adalah merubah sinyal digital menjadi sinyal analog atau sebaliknya untuk dikirimkan ke komputer tujuan. Beberapa jenis modem yakni modem ADSL, modem CDMA, modem GSM dan sebagainya.
5. Router
Router adalah sebuah perangkat keras jaringan yang mengirimkan paket data atau informasi melalui sebuah jaringan atau ke tujuan melalui sebuah proses yang disebut routing. Melalui proses routing maka router dapat menghubungkan beberapa jaringan yang berbeda.
Fungsi utama router adalah sebagai penghubung sekaligus meneruskan data dari jaringan satu ke jaringan yang lain. Selain itu, router juga difungsikan sebagai pusat pengelolaan jaringan komputer.
Dengan kata lain, Router merupakan perangkat keras jaringan yang berfungsi untuk menyaring lalu lintas data dalam sebuah jaringan komputer. Salah satu produk router yang terkenal adalah Cisco dan MirkoTik.
6. Hub
Hub adalah sebuah perangkat jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan berbagai perangkat komputer pada suatu jaringan melalui media kabel ethernet atau kabel UTP.
Cara kerja hub yaitu menerima data dari perangkat yang terhubung ke port dan mengirimkan ke semua perangkat yang terhubung ke port hub tersebut, hub tidak bisa mendeteksi tujuan pengiriman data sehingga akan memakan bandwith yang lebih banyak.
7. Switch
Switch merupakan versi yang lebih baik dari hub. Berbeda dengan hub, switch memiliki kemampuan yang lebih efisien dalam pertukaran data, memproses, serta mengirim data. Perbedaan yang mencolok adalah switch memiliki jumlah port yang lebih banyak.
Selain menghubungkan perangkat jaringan, switch juga dapat melakukan pencatatan MAC Address, pemfilteran data dan mencegah terjadinya looping data.
8. Bridge
Bridge adalah perangkat keras jaringan yang memiliki fungsi memperluas suatu jaringan atau membuat sebuah segmen jaringan. Bridge bekerja pada lapisan data-link pada OSI layer.
Bridge juga dapat digunakan untuk menggabungkan dua buah media jaringan yang berbeda, seperti media kabel UTP dengan kabel serat optik atau dua buah arsitektur jaringan yang berbeda, seperti halnya antara Token Ring dan Eternet.
Bridge akan membuat sinyal yang ditransmisikan oleh pengirim tetapi tidak melakukan konversi terhadap protokol, sehingga dua segmen jaringan yang dikoneksikan ke bridge tersebut harus terdapat protokol jaringan yang sama (seperti halnya TCP/IP).
9. Repeater
Repeater adalah perangkat keras jaringan yang berfungsi untuk memperbaiki dan memperkuat sinyal. Dengan kata lain, Repeater dapat memperluas jangkauan sinyal WI-FI supaya perangkat yang tidak terjangkau sinyal tersebut dapat terhubung.
Cara kerja repeater adalah menangkap sinyal Wi-Fi yang jauh kemudian memancarkan kembali ke area yang belum terjangkau. Sehingga, komputer atau laptop dapat menerima sinyal Wi-Fi yang lebih baik dan mendapatkan kecepatan internet yang lebih cepat dan stabil.
10. WLAN Card
WLAN card atau lebih dikenal Wifi adapter adalah sebuah perangkat yang memberikan konektivitas nirkabel pada PC maupun laptop. WLAN card ini umumnya terpasang menjadi satu dengan motherboard komputer maupun laptop.
Wifi adapter adalah perangkat keras yang digunakan untuk menerima sinyal. Selain itu, WLAN juga dapat berfungsi menyebarkan atau membagikan sinyal koneksi wifi dari satu komputer ke komputer lainnya (hotspot).
11. LAN Card (NIC)
LAN card atau juga disebut NIC (Network Interface Card) merupakan perangkat keras jaringan yang berbentuk kartu ekspansi yang dipasang pada slot PCI pada motherboard komputer.
Fungsi LAN card adalah menghubungkan dua atau perangkat komputer untuk melakukan pertukaran data melalui media kabel UTP dengan port RJ-45.
12. USB Wi-Fi
USB WiFi Adapter atau biasa disebut juga dengan Wireless LAN Adapter adalah perangkat jaringan tambahan yang berguna untuk memberikan konektivitas WiFi di perangkat komputer yang tidak memiliki WiFi Card. Sesuai namanya, perangkat ini dapat dipasang pada port USB.
13. Antena
Antena jaringan adalah perangkat yang digunakan untuk menerima sinyal elektronik menjadi sinyal listrik dan juga sebaliknya. Pada umumnya antena digunakan untuk menangkap sinyal Wi-Fi yang jauh.
Antena jaringan sendiri memiliki berbagai macam, mulai dari antena grid, onmi, sectoral dan lain sebagainya. Untuk lebih lengkapnya silahkan baca macam-macam antena jaringan komputer.
14. Kabel
Kabel jaringan adalah perangkat keras jaringan yang digunakan untuk mentrasmisikan data dari satu perangkat jaringan ke perangkat jaringan lain atau untuk menghubungkan dua atau lebih komputer.
Beberapa jenis kabel jaringan yang biasa digunakan adalah UTP, coaxial dan fiber optic. Dalam penggunaan untuk jaringan local, maka kabel UTP merupakan kabel jaringan yang paling sering digunakan, dengan seri cat5 dan cat6.
Itulah berbagai macam perangkat keras jaringan komputer. Namun tidak semua perangkat jaringan tersebut harus digunakan, seiring perkembangan teknologi pada perangkat jaringan perangkat lama mulai ditinggalkan dan digantikan perangkat baru yang lebih multifungi. Baiklah sekian saja artikel ini dan semoga bermanfaat.