7 Perbedaan SSD dan HDD di Laptop dan PC
Perbedaan SSD dan HDD di Laptop & PC – Saat ini media penyimpanan baru mulai banyak digunakan sebagai pengganti HDD (Hard Disk Drive). Media menyimpanan tersebut adalah SSD (Solid State Drive) yang lebih cepat, kinerja lebih baik dan konsumsi daya yang rendah. Dimana SSD sudah umum digunakan pada laptop atau notebook keluaran terbaru.
Pada dasarnya SSD laptop dan PC merupakan generasi terbaru media penyimpanan untuk menggatikan peran HDD. SSD sendiri adalah perangkat penyimpan data dengan serangkaian IC sebagai memori untuk menyimpan data. Seperti pada USB Flash Drive, SSD tidak menggunakan piringan untuk menyimpan data, melainkan menggunakan microchip.
Berbeda dengan HDD yang bergerak secara mekanik dengan menggunakan piringan untuk meyimpanan data. Tentunya kamu perlu mengetahui cara membedakan SSD dan HDD ini, nah untuk pembahasan perbedaan Harddisk dan SSD lebih lengkap, silahkan simak pada artikel di bawah ini.
Perbedaan SSD dan HDD pada Laptop dan PC
Ada beberapa perbedaan mendasar antara media penyimpanan SSD dengan HDD, mulai dari harga, komponen hingga kecepatan read dan write. Berikut pembahasan perbandingan dan perbedaan dari HDD dan SSD.
1. Perbedaan SSD dan HDD dari Bentuk
Cara membedakan SSD dan HDD paling mendasar dapat dilihat pada segi bentuk dan dan ukuran, dimana harddisk memiliki bentuk yang lebih besar. Hal ini dikarenakan komponen yang berada di dalamnya, seperti R/W head, spindle, platter atau piringan dan sebagainya.
Sedangkan SSD laptop dan PC sudah tidak menggunakan berbagai komponen tersebut, namun menggunakan memori flash serta board PCD, sehingga SSD cocok untuk perangkat laptop atau notebook karena memiliki ukuran yang lebih praktis dan ringan.
Untuk ukuran, saat ini SSD memiliki ukuran 2,5 inci yang bisa dipasang pada notebook, laptop dan 3,5 inci untuk PC desktop. Sehingga SSD pada laptop ini dapat mendukung desain perangkat yang lebih tipis. Bahkan SSD tipe M.2 dan M.2 NVMe memiliki ukuran yang lebih kecil seperti halnnya RAM.
2. Perbedaan SSD dan HDD dari Cara Kerja
Perbedaan Harddisk dan SSD selanjutnya adalah bagian cara kerja. Bagian mekanik pada HDD terdiri dari head dan actuator yang terhubung dengan piringan atau platter. Proses read dan write data dilakukan melalui proses mekanik yang dimana piringan diputar oleh spindle sedangkan R/W head terhubung pada komponen elektronik yang mengolah data.
Sementara SSD memanfaatkan komponen elektronik semacam Intergrated Circuit (IC), microchip serta komponen elektronik pendukung yang lain semacam kapasitor. Seluruh proses pembacaan serta penyusunan data diproses secara elektrik sama seperti halnya pada flashdisk serta RAM.
3. Perbedaan SSD dan HDD dari Kecepatan Read/Write
Dari segi kecepatan, SSD menunjukan perbedaan kecepatan yang sangat signifikan. Kecepatan read write pada SSD bahkan bisa berkali-kali lebih cepat dibandingkan HDD. Laptop atau PC yang menggunakan SSD dapat melewati proses booting sangat singkat yakni dalam hitungan detik saja.
Sebaliknya waktu yang diperlukan HDD lebih lama bergantung dengan spesifikasi, tetapi tetap tidak bisa melebihi kecepatan booting pada SSD. Dalam hal ini HDD SATA memiliki kecepatan tranfer berkisar 170MB/s, sedangkan SSD memiliki kecepatan 500MB/s dan lebih dari 3000MB/s untuk tipe M.2 MVMe.
4. Perbedaan SSD dan HDD dari Fragmentasi
Fragmentasi adalah istilah untuk menyebut suatu ruang kosong pada media penyimpanan karena adanya perubahan dan penghapusan data. Apabila dibiarkan hal ini akan menyebabkan penurunan performa pada media menyimpanan khususnya HDD.
Pada sisi HDD sangat diperlukan defragmen untuk menjaga kesehatan agar tidak terjadi penurunan kinerja yang signifikan, sehingga HDD bisa digunakan secara intens. Apabila kamu masih menggunakan HDD, sebaiknya kamu rutin untuk melakukan defragmen baik menggunakan tools bawaan Windows ataupun aplikasi tambahan.
Sebaliknya pada perangkat SSD, pengguna tidak perlu untuk melalukan defragmen seperti halnya HDD. Hal ini dikarenakan SSD sudah menggunakan teknologi memori flash.
5. Perbedaan SSD dan HDD dari Efek Pemakaian
Dan perbedaan SSD dengan HDD selanjutnya terlihat pada efek penggunaan. Saat penggunaan HDD, perangkat akan lebih mudah panas karena menggunakan piringan yang berputar yang juga dapat menimbulkan suara bising. HDD juga membutuhkan daya listrik yang lebih tinggi.
Berbeda dengan SSD, saat menggunakan SSD efek panas yang ditimbulkan tidak begitu tinggi dan lebih stabil. Selain itu SSD juga tidak membutuhkan tegangan listrik yang tinggi berkat teknologi chip yang digunakan.
6. Perbedaan SSD dan HDD dari Segi Usia Pakai
Pada HDD, usia dapat tergantung pada cara perawatannya. Jika pengguna rajin melakukan perawatan seperti fragmentasi dan menghidari dari kemungkinan kerusakan fisik seperti terbentur, maka HDD dapat memiliki usia pakai yang pajang. HDD yang mulai rusak dan perlu diganti biasanya dapat telihat saat mengalami bad sector.
Berbeda halnya dengan SSD yang usia penggunaan yang dihitung berdasarkan pada satuan Terabytes Written (TBW). Secara sederhana TBW adalah hitungan untuk setiap kali SSD menulis ulang data. Pada hitungan tersebut, SSD akan mengalami penurunan performa dan akan kemungkinan besar akan rusak saat mencapai batas TBW.
7. Perbedaan SSD dan HDD dari Segi Harga
Perbedaan antara SSD dan HDD yang terakhir adalah dari segi harga. Disisi ini perbandingan harga antara HDD dengan SSD cukup signigikan, dimana SSD memiliki harga yang relatif lebih mahal dari harga HDD.
Sebagai contoh, SSD laptop merek Samsung yang berkapasitas 120GB memiliki harga sekitar 350 ribuan. Sedangkan dengan harga 350 ribuan, kamu sudah bisa mendapatkan Harddisk dengan kapasitas 500GB.
Kelebihan dan Kekurangan SSD dan HDD
Seperti penjelasan sebelumnya, bahwa HDD menggunakan sistem mekanik, sehingga memiliki efek tertentu seiring pengguannya. Berikut beberapa keunggulan dan kekurangan HDD.
- Harganya relatif lebih murah (+)
- Kapasitas yang lebih luas untuk menyimpan berbagai file (+)
- Menimbulkan efek panas yang lebih tinggi (-)
- Penggunaan daya listrik yang lebih tinggi (-)
- Putaran dari piringan dan mesin menimbulkan suara bising (-)
Sedangkan untuk SSD yang mana tidak menggunakan sistem mekanik, tentu memiliki keuntungan tersendiri. Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan SSD.
- Kecepatan Read/Write jauh lebih tinggi (+)
- Suhu pada SSD lebih terjaga (+)
- Lebih hemat pada penggunaan daya listrik (+)
- Tidak ada putaran mesin dan piringan, sehingga tidak menimbulkan suara (+)
- Harga lebih mahal dari HDD (-)
- Kapasitas yang lebih kecil (-)
Cara Mengetahui SSD yang Cocok untuk Laptop dan PC
Sebelum membeli SSD untuk dipasang khususnya pada laptop, maka kamu perlu mengtahui tipe SSD yang tepat. Berikut cara mengetahui SSD yang cocok untuk perangkatmu.
1. Pilih Ukuran yang Tepat
Sudah dijelaskan di atas jika laptop menggunakan SSD berukuran 2,5 inci yang juga menjadi standar ukuran HDD laptop. Sedangkan untuk PC, kamu bisa menggunakan SSD 3,5 inci dan juga 2,5 inci. Namun untuk 2,5 kamu perlu membeli SSD mount dan tentunya tidak praktis.
2. Cek Slot pada Laptop
Secara umum, laptop saat ini memiliki dua opsi untuk memasang SSD. Yaitu melalui slot SATA atau slot M.2. Umumnya laptop menyediakan 2 slot SATA, yaitu 1 untuk HDD dan 1 untuk DVD RW internal. Jadi kamu perlu cek spesifikasi laptop kamu melalui website official atau aplikasi.
Untuk menambahkan SSD ke laptop, maka kamu perlu mengorbankan DVD RW tersebut untuk diganti dengan HDD Caddy. Berbeda dengan laptop yang memiliki slot M.2, kamu hanya perlu membeli tipe SSD M.2 dan langsung memasangnya pada motherboard.
Dan satu lagi yang perlu diperhatikan adalah SSD M.2 di laptop ini memiliki 2 jenis, yakti M.2 SATA (biasa) dan M.2 MVMe yang lebih kencang. Jadi pastikan kembali seri M.2 mana yang mendukung pada motherboard yang kamu gunakan.
Akhir Kata….
Nah itulah perbedaan SSD dan HDD pada laptop dan PC secara umum. Sebagai teknologi terbaru, tentunya SSD lebih unggul daripada HDD. Namun ada opsi bahwa kamu bisa menggunakannya bersamaan.
Dimana SSD digunakan untuk menyimpan sistem operasi agar berjalan lebih cepat dan lancar dan HDD untuk menyimpan berbagai file dan dokumen. Baiklah sekian aktikel singkat ini dan semoga bermanfaat.