Greenify vs Doze, Lebih Bagus Mana?
Greenify vs Doze – Greenify dalah salah satu aplikasi populer untuk mengoptimalkan masa pakai baterai. Namun pada Android 6.0 Marshmallow ke atas menghadirkan fungsi hemat baterai tersendiri, yaitu Doze yang fungsinya juga menghemat baterai. Kemudian banyak pengguna Android yang beranggapan untuk meniadakan kebutuhan aplikasi Greenify.
Nah pada artikel ini saya akan membandingkan kemampuan aplikasi Greenify dengan Doze. Tujuannya untuk mengetahui apakah Greenify masih layak digunakan dan manakah yang lebih baik antara aplikasi Greenify dan Doze untuk penggunaan di Android.
Apa itu Greenify?
Greenify adalah aplikasi yang dirancang untuk mengontrol aplikasi dan pengaturan Android lainnya untuk mengoptimalkan pemrosesan latar belakang dan penggunaan memori. Dengan begitu perangkat dapat memiliki daya tahan baterai lebih lama.
Misalnya, Anda mungkin menggunakan aplikasi Facebook, Instagram dan WhatsApp. tetapi Anda mungkin tidak suka aplikasi itu beroperasi di latar belakang untuk mengambil notifikasi. Beberapa aplikasi lain mungkin beroperasi di latar belakang tanpa Anda tahu alasannya.
Greenify menghentikan ini dengan mengirimkan aplikasi-aplikasi tersebut ke hibernasi ketika tidak digunakan, yang mengurangi dampaknya pada sistem, sehingga menghemat masa pakai baterai dan meningkatkan kinerja secara keseluruhan.
Apa itu Doze?
Doze mirip dengan Greenify, tetapi sedikit lebih maju. Android Marshmallow dapat mengenali kapan perangkat Anda tidak digunakan, seperti ketika Anda tidur, dan mengurangi pemrosesan selama waktu ini dengan menempatkan perangkat Anda dalam kondisi daya rendah. Ini dikenal sebagai Doze.
Doze berbeda dari Greenify karena ini adalah proses otomatis, jadi Anda tidak perlu memutuskan aplikasi mana yang terpengaruh. Ini juga tidak terlalu ekstrem dari Greenify, Doze tidak berisiko terhadap fungsionalitas aplikasi karena tidak menonaktifkannya.
Fungsi Doze
Doze adalah cara Google mengurangi baterai yang biasanya habis dalam semalam. Fitur pintar ini secara otomatis mulai berlaku setelah Anda meningkatkan ke Marshmallow dan hanya aktif ketika perangkat Anda tidak bergerak dan dengan layar mati.
Ini artinya Doze tidak berlaku saat ponsel Anda menganggur di saku baju atau ketika layar menyala, jadi layar harus dimatikan untuk waktu yang lama. Ini adalah aspek yang mengecewakan dari fungsinya yang tidak dialami Greenify.
Fungsi Greenify
Keuntungan utama aplikasi Greenify dibandingkan Doze karena aplikasi ini berfungsi bahkan saat Anda menggunakan perangkat Anda. Aplikasi yang di-hibernasi tidak akan bejalan pada background sampai Anda membukanya kembali.
Kelemahan dari ini adalah aplikasi yang di-hibernasi sepenuhnya tidak aktif, sehingga mereka tidak akan mengambil data latar belakang sama sekali. Itu tidak terjadi dengan Doze, sehingga Anda masih akan mendapatkan pemberitahuan dari aplikasi tertentu.
Kesimpulan
Itulah perbandingan Greenify vs Doze, dengan Doze Anda tidak perlu melakukan setting karena akan berjalan secara otomatis. Sedangkan Greenify membutuhkan input manual untuk mendapatkan efek yang serupa. Doze dan Greenify dapat bekerja secara bersamaan.
Tentunya Greenify masih efektif digunakan meskipun perangkat sudah memiliki fitur Doze.Singkatnya, Doze tidak melakukan apa-apa saat perangkat Anda digunakan, sedangkan Greenify dapat melakukan hibernasi aplikasi yang tidak penting dan meningkatkan kinerja baterai meskipun Android dalam kondisi menyala.
Baiklah sekian saja artikel singkat ini dan semoga bermanfaat. Jangan lupa ikuti terus Teknolalat untuk mendapatkan update artikel menarik seputar tekno dan game.